PENGALAMAN PRIBADIKU BERSETUBUH DENGAN KEPONAKANKU YANG MASIH KELAS 6 SD

Ini adalah cerita sex pengalaman pribadiku saat bersetubuh dengan anak kelas 6 sd yang juga masih keponakanku sendiri beberapa tahun yang lalu. Saat itu usiaku masih 19 tahun dan baru setahun lulus dari sekolah SMA, karena tidak melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya dan belum mendapatkan pekerjaan alias nganggur hari-hari aku hanya duduk dan tiduran di rumah setiap hari, suatu hari datanglah Siska keponakanku yang umurnya mungkin baru sebelas atau dua belas tahun, dia datang dengan membawa beberapa buku LKS katanya minta diajari mengerjakan tugas sekolah.

***Gara-gara Salim Cium Tangan  Kontolku Mendadak Ribut***

Karena tidak ada kerjaan akupun menyanggupi permintaanya,  akupun bertanya kepadanya "Tugas apa Sis?" tanyaku, dan Siska pun menjawab "tugas Matematika mas" jawabnya. lalu akupun memulai melihat soal dan membantu mengerjakannya. Setelah semua selesai dikerjakan Siska pun hendak pamit pulang sebelum pulang dia menyodorkan tangannya ingin salim cium tangan dan ketika itulah secara tidak sengaja aku melihat dada Siska saat menunduk cium tangan dan spontan mendadak kontol nakalku langsung berdiri tegap.

Karena posisi Siska menunduk diapun melihat reaksi kontol nakalku yang berdiri, jelas saja dia melihat karna aku saat itu mengenakan kolor yang biasa aku pakai tiap hari yang berbahan licin dan tipis, kontan tonjolan penisku terlihat jelas dan siskapun memandang wajahku dengan mimik kaget dan langsung nyeplos tanya "mas kok burungnya gerak-gerak",
dengan tampang malu saya menjawab sekenanya "iya tuh kalo lihat cewek cantik mesti nakal minta kenalan",

Mendengar jawabanku Siska malah nyengir dan menanggapi "kalau minta kenalan ya di kenalin",
Syok aku mendengar jawaban itu dan syahwatku pun berusaha mencari akal buat menyiasati keadaan tersebut untuk memuasakan hasratku.

***Mas kok kontolmu rasanya asin***
 Ahirnya mendengar tanggapan siska aku menyimpulkan kalau siska gak takut melihat kontolku akupun membalas tanggapan siska "memang siska gak takut atau malu kenalan dengan itu nakal punya mas?",
Siska menjawab "memang nakalnya kayak apa mas, kalo nggigit ya siska gak mau knalan",
akupun tertawa dan berkata "ya gak ngigit lah, paling cuma minta di colek-colek sampai dia tidur kembali",
siska pun menjawab "kalau cuma minta colek ya mau-mau aja mas asal gak di gigit".
tak jawab lagi "ah.. yang bener....."
siska malu malu menjawab "he em yo mas mau..".

akupun mengajaknya "kalau mau ayo kenalannya di kamar mas, soalnya dia isinan (malu-malu)", dan siska pun mengangguk tanda setuju.

setelah sampai di kamar siskapun aku dudukkan di sebelahku dan siska terus memandangi mataku seolah dia gak sabar pengen lihat kontol nakalku, akupun mengeluarkan kontolku dan tangan siska aku tarik untuk memegang kontoku yang sudah tegang dan mengeras.

"mas kok anget dan berdenyut-denyut sih" siska bertanya sambil mencengkeram kontolku,
"itu tandanya dia minta di elus-elus" jawabku sekenanya.

tangan siska mencengkeram makin keras dan malah mengocok kontolku sambil memasang wajah gemas. aku pun keenakan dan merem-merem, karena hasratku sudah gak tertahankan akupun merayu siska agar dia mau mengoral kontolku,

"siska, itu mas minta di cium katanya" aku memnta dengan wajah melas,

sika malah nyengir dan langsung mencium ujung penisku beberapa kali, karena gak tahan menahan gejolak ini akupun meminta siska untuk di emut sekalian dan siskapun tidak keberatan, dia malah memperlakukan kontolku seperti permen lolipop, di jilat di emut di hisap, gairahku semakin memuncak dan aku meminta siska untuk melakukan hal yang lain untuk kepuasanku,

"siska, mas boleh gak gosokin ujung itu mas di dada kamu?" pintaku ke siska
"boleh mas" jawab tanpa ragu ,

akupun menarik kaos dan kaos dalam yang di pakai siska ke atas dan mulai mneggesekkan ujung penisku ke dada siska, disela-sela kenikmatan yang aku rasakan siska memenggal kenikmatanku secara mendadak dengan sebuah pertanyaan,

"mas kok itumu rasanya asin" siska bertanya sambil nyengir,

akupun cuma tersenyum dan terus menggesekkan kontolku ke dada siska, dan sepertinya siska pun menikmatinya karena aku tahu dari nafasnya yang terengah-engah menderu karena sensasi nikmat yang dia belum pernah rasakan.

BERSAMBUNG KE PART 2